Windows App

CRISTAL XP

bagi yang punya kepingin windows Vista, tapi nggak ada duit untuk beli Windowsnya, atau komputernya nggak kuat untuk di install windows Vista ( duh...kasian banget ya!!!,becanda kok!!!;)), bisa menikmati Windows Vista tersebut, walaupun hanya sekedar tampilan, tapi dijamin persis deh, orang yang liat nggak bakalan percaya kalau punya kamu itu aslinya Windows XP, so, Silakan di coba, Filenya Bisa di download di sini

KEYFINDER

hm...bagi bapak bapak dan ibu ibu, yang pingin tau no seri dari komputernya , bisa menggunakan KeyFinder ini, namanya juga KeyFinder, so pasti nemuin kunci donk,(kemana larinya tuh!!!hehehehe) maksudnya nomor seri dari setiap software yang punya nomor seri donk, seperti OFFICE,WIDOWS dll deh, bagi yang pingin tau, silakan download filenya di sini

FLASHDISK LOCK

Yang punya flashdisk terkadang takut kalau ntar isi flashdisknya di liat orang, soalnya RAHASIA(kata yang punya flaskdisk!!!!)
Setiap kali temennya minjem flashdisk hatinya langsung berkata, " aduh, giaman nih!!!"
lebih lebih kalau sampai flashdisknya hilang, langsung deh berkata " aduh maaakkk, data gue di ambil orang deh ntar"(sambil melipat lipat wajahnya), kertas kaleee!!!
Nah, kalau punya masalah seperti di atas, kamu bisa pake yang namanya "Flashdisk lock", software ini bisa di gunakan untuk mengunci flashdisk lo!!!
bisa di kasih pasword suku suka kita, :).
yang lebih hebatnya lagi...flaskdisk lock anti "bulu bebek" , itu tuh, virus yang sering ngilangin data punya orang,(hehehe, soalnya punya saya datanya udah aman dari bulu bebek).
so...tunggu apa lagi, silakan download filenya di di sini

RAPID SEARCH

Funsinya hampir sama kok ama google hack, but, software ini bekerjanya di RAPIDSHARE, udah taukan, makannya, lansung aja!!!!ambil filenya di Sini


IDman

Mau downlaod dengan kecepatan tinggi, wus...!!!!! pake IDMan donk!!!
kalau kamu pake IDMan kecepatan download kamu bisa naik menjadi 200%, nggak percaya??
coba deh....saya yang biasanya download lagu atau video biasanya kecepatannya cuma 50-60 kbps, bisa meningkat menjadi 110-135 kbps, bayangkan , cepatkan!!!
makannya, tunggu apalagi, lansung aja download di Sini , nggak usah ragu, IDmannya full Version kok, bukan trial. selamat berkecapatan tinggi!!

Segitu dulu deh...
besok besok saya tambahkan software yang lebih wah lagi.OK!!!!!

Benjolan di Tubuh

Bila Anda menemukan benjolan di beberapa bagian tubuh seperti payudara, leher, perut atau di bagian tubuh lainnya, jangan panik! Belum tentu benjolan tersebut tumor ganas atau kanker. Benjolan atau tumor bisa juga disebabkan oleh infeksi, trauma atau akibat kelainan kongenital. Benjolan dikatakan positif tumor ganas atau kanker bila sudah dilakukan pemeriksaan histopatologi atau patologi anatomi.

Sekalipun demikian, Anda disarankan untuk selalu waspada. Jika benjolan mengalami perubahan bentuk, kulit di sekitar benjolan berubah warna serta terasa gatal, tampak kemerahan, berdarah dan sakit; segera hubungi dokter karena gejala tersebut tidak wajar.



Agar tepat mengenali gejalanya, telusuri panduan berikut ini:

Benjolan di payudara

Bisa jadi benjolan tersebut adalah respon payudara terhadap perubahan kadar hormon dalam tubuh. Atau benjolan tersebut merupakan kista payudara yang tidak berbahaya. Bentuknya seperti buah anggur, lembek dan bergerak ketika disentuh. Biasanya dokter menganjurkan agar Anda mengabaikannya. Tapi Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi ini, biasanya dokter akan mengeluarkan benjolan tersebut dengan cara menarik cairan yang terdapat di dalamnya.

Benjolan di tangan atau kaki

Jangan kaget jika tiba-tiba Anda menemukan bulatan kecil di bawah kulit tangan, pergelangan tangan, kaki atau pergelangan kaki. Benjolan berisi cairan ini disebut dengan ganglion cyst. Umumnya banyak di alami oleh perempuan ketimbang laki-laki. Lebih dari 90 benjolan ini terjadi karena trauma berulang pada lokasi tersebut. Misalnya, Anda selalu menggunakan tangan yang sama untuk membuka tutup botol.

Ganglion cyst biasanya akan hilang sendiri dalam waktu satu hingga dua bulan. Namun jika ganglion cyst menbandel, biasanya dokter akan memberikan suntikan cortison.



Benjolan pada area genital

Benjolan yang sering muncul di sekitar fotikel rambut kemungkinan adalah kelenjar minyak yang tersumbat. Tapi jika timbulnya di dekat bukaan vagina, maka kemungkinan benjolan tersebut adalah kista kelenjar bartholin, yaitu sejenis benjolan berisi cairan yang timbul karena terjadi sumbatan pada kelenjar vagina yang menghasilkan kelembapan.

Kista bartholin akan menjadi parah jika telah terjadi infeksi. Tanda-tandanya adalah memerah, bengkak dan terasa sangat panas. Pemberian antibiotik oleh dokter akan meredakan infeksi tersebut. Kista bartholin biasanya juga bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun jika benjolan membesar, segera periksakan diri ke dokter.


Benjolan di selangkangan

Pernah menemukan benjolan kecil di selangkangan paha? Benjolan ini bisa jadi hanya merupakan pembengkakan getah bening. Jangan kuatir karena hampir semua perempuan pernah mengalaminya. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari iritasi pakaian dalam, akibat waxing rambut pubis atau karena terserang flu berat.

Pembengkakan ini hanyalah sinyal bahwa sistem kekebalan tubuh dan kelenjar betah bening Anda sedang melakukan tugasnya dengan baik, yaitu membasmi bakteri dan virus.

Profil Kabupaten Solok Selatan

Wilayah Kabupaten sorong selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat yang beribukota di Teminabuan dengan luas wilayah 29.797 Km2, daerah ini berbatsan langsung dengan Kabupaten Sorong di sebelah utara, Provinsi Maluku di selatan, Kabupaten Manokwari di timur dan barat. Secara administratif, daerah ini terbagi menjadi 14 Kecamatan dan 110 Kelurahan. Hutan, sungai, tanah berbukit, minyak, bahan mineral, serta ragam flora fauna khas Papua seperti burung kakaktua, loreekets, rangkong, dan taon-taon. Secara umum keadaan tanahnya 60 persen berupa lereng perbukitan serta pegunungan, dan selebihnya merupakan pesisir, termasuk air payau. Sebagian besar penduduk mengandalkan tanaman pangan-terutama keladi, ubi kayu, dan ubi jalar, sagu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kakao merupakan hasil perkebunan yang terbesar yang dihasilkan didaerah ini,hasil perkebunan lain berupa cengkeh, kelapa, dan kopi robusta. Komoditas lain yang juga akan diupayakan Pemkab Sorong Selatan adalah pertambangan, hasil hutan, dan pariwisata. Beberapa di antaranya adalah migas (Inanwatan), bahan baku semen yang tersebar di 11 wilayah, emas (Aifat), dan air terjun untuk pembangkit listrik tenaga air. Yang terakhir ini direncanakan di Sungai Kohoin (Teminabuan), Waigo (Wayer), Wensi, Danau Ayamaru, dan Kamundan (Aifat Timur). Air terjun ini juga bakal dimanfaatkan untuk promosi pariwisata, termasuk wisata sejarah Tugu Pembebasan Irian Barat, hutan lindung Sembra, dan hutan wisata, yang semuanya di wilayah Teminabuan. Dari hasil pertanian dan perkebunan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga telah terdapat 3 buah Bandara utama yaitu Bandara Kambuaya yang terletak di Sorong, Pelabuhan Inanwetan yang terletak di inanwetan, dan Bandara teminabuan yang terletak di Teminabuan.



sumber : regional investment dot com

WEST SUMATRA



West Sumatra is one of the most beautiful areas of Indonesia. It is mountainous and divided by three valleys. There are lovely lakes and spectacular volcanoes. But Minangkabau land is very special and has the most friendly population group of Indonesia. They love to talk with visitors and will tell us about their unique society. If a visitor tries to understand the culture and Minang traditions he will soon feel himself a member of the clan. He will be invited as a guest to their homes - a unique way to become acquainted with real Indonesian life. Most of our hosts and hostesses are English teachers so language will not be much of a problem. They will show us the community and explain their customs.

The land of the Minangkabau, West Sumatra has a distinct culture, which distinguishes it from the rest of the island. A land of scenic beauty with blue green lakes and mountains, West Sumatra's Centre of culture and tourism is Bukittinggi in the highlands, north of the provincial capital of Padang. Most prominent in the landscape is the horn-shaped roofs of the houses nestled in the coconut groves. The name Minangkabau means triumphant buffalo. It leads a community and family life based on a matrilineal system, which clusters around mosques and the traditional houses. As it is the women who have the properties, the men are known for their wanderlust and entrepreneurship. Traveling is considered a mark of success and therefore many of them are found "merantau" (emigrated) to other parts of the country. This is proof that many Minang or Padang restaurants, serve very spicy food, found in all major towns in the nation. The people are hospitable and eloquent in a poetic style of speech and ceremonies. Festivals are colorful occasions.

West Sumatra has a coastline where the capital is situated. The hinterland is a range of high mountains, which dip into picturesque valleys and lakes. Amongst them are the remnants of the old Minangkabau kingdom of Pagaruyung, (the art centers for silver, hand-weaving, embroidery and woodcarving).

Geographically
West Sumatra province has about 49,778 sq km width, which is located between 0o 54' North Latitude and 3o 30' South Latitude and between 98o 36' and 101o 53'. The boundaries of this regency is:
North Side: Riau Province
South Side: Indian Ocean
West Side: North Sumatra Province
East Side: Jambi and Bengkulu Province

Wide Area
West Sumatra Province has 42,297.30-km2 areas. The West Sumatran coastline faces the Indian Ocean and stretches 375 km from North Sumatra province in the northwest to Bengkulu in the southeast. West Sumatra lakes include: Maninjau (99.5 km2), Singkarak (130.1 km2), Diatas (31.5 km2), Dibawah (14.0 km2), Talang (5.0 km2). West Sumatra rivers include: Kuranji, Anai, Ombilin, Suliki, Arau. The mountains & volcanoes of West Sumatra are included: Marapi (2,891 m), Sago (2,271 m), Singgalang (2,877 m), Talakmau (2,912 m), Talang (2,572 m), Tandikat (2,438 m).

Climate
The temperature of West Sumatra province has ranges between 22o C and 32o C, and the rainfall is 2,289 mm per year.

Administratively
West Sumatra Province is divided among 8 regencies and 6 municipals with Padang as its capital city.

Demography
The people of this province have a strong tradition leaving their hometown to make their way of life. Indeed, West Sumatra communities (Minang) are easily found in each province of Indonesia. In 1994, the total population reached 4,265,900 people with its density amounted to 101 people per Km2. In the 1990-1994 period, the people grew at a rate 1.6% per year or in the lower level that of the population national growth amounted to 2.144% per year.


sumber :indonesia tourism

Meninjau Danau Maninjau

maninjau pagi hari Sebagai sebuah lokasi peristirahatan, Danau Maninjau di Sumatera Barat (Sumbar) memang cukup menarik. Paduan pegunungan hijau, kabut serta riak air danau menjelang sore memberikan pemandangan yang sempurna untuk dinikmati sambil minum secangkir kopi plus camilan keripik balado.

Maninjau merupakan danau vulkanik. Cekungannya terbentuk karena letusan Gunung Merapi. Gunung itu berketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) yang berada di sekitar Maninjau. Namun jika merunut pada legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

Ada sebuah keluarga terdiri dari 10 orang, 9 orang laki-laki atau disebut bujang dan seorang perempuan bernama Sani. Keelokan paras dan perilaku Sani, menjadi daya pikat tersendiri bagi pemuda bernama Sigiran. Belakangan, datang tuduhan dari Bujang Sembilan bahwa pasangan sejoli ini telah melakukan perbuatan amoral.

Bantahan atas tudingan itu ditunjukkan kedua insan itu dengan cara meloncat terjun ke kawah gunung. Jika gunung meletus, berarti tuduhan itu benar. Ternyata gunung tidak meletus. Sedangkan kawah kemudian membesar dan kemudian terbentuklah danau tersebut. Karena tuduhannya tidak terbukti, para Bujang Sembilan kemudian dikutuk menjadi ikan.

Sementara dari segi nama, Maninjau berasal dari kata Tinjau. Dahulu ada satu rombongan hanya ingin meninjau saja. Namun belakangan ternyata justru menetap di sana. Jadilah kawasan tempat menetap itu dinamakan Maninjau.

Secara geografis, Maninjau berada di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumbar. Danau ini berada di ketinggian 461,50 mdpl. Sementara luas permukaan danau sekitar 99,5 kilometer persegi, dengan kedalaman maksimum 495 meter.

Secara keseluruhan, Maninjau merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, sedangkan di Sumbar merupakan danau terluas kedua dari empat danau di provinsi tersebut. Di urutan pertama, Danau Singkarak dengan luas mencapai 129,69 kilometer persegi, yang berada di dua kabupaten, Tanah Datar dan Solok, serta Danau Di Bawah dan Danau Di Atas di Kabupaten Solok. Kendati terluas kedua, namun pengunjung lebih banyak mendatangi Maninjau. Fasilitas penginapan juga lebih banyak di sini. Puluhan hotel berbintang hingga penginapan kelas homestay berada di tepian danau, selalu kebagian pengunjung. Salah satu pemandangan itu, terlihat di Hotel Pasir Panjang Permai. Sebuah penginapan kelas bintang satu dengan posisi strategis di tepian danau.

Awal Mei lalu, sekitar 20 turis dari Eropa menginap di sini. Kedatangan mereka pertanda kehidupan pariwisata Maninjau masih berjalan normal. Jaraknya yang cukup dekat dengan ikon wisata Sumbar, yakni Kota Bukit Tinggi, menjadi salah satu penyebab. Hanya 36 kilometer. Jika mengendarai mobil, jarak tempuhnya sekitar 45 menit. Sekitar 15 menit menjelang danau, perjalanan akan melewati Kelok Ampek Puluh Ampek, penurunan tajam sebanyak 44 kelokan. Setiap kelokan memang patah. Nomor urut setiap kelokan, terpampang pada signboard di tiap sudutnya.

Berhenti pada kelokan kedua di Embun Pagi, yakni kelok nomor 43, akan terlihat keseluruhan lekuk danau dari utara ke selatan. Namun jika datang dari Padang, sajian pemandangan juga menarik. Mulai dari hutan rakyat, air terjun Lubuk Sao, hingga pusat pembangkit listrik tenaga air yang dioperasikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Melayang ke Langit

Bagi Anda yang belum pernah singah, sempatkanlah meninjau ke Maninjau. Danau ini menjanjikan kedamaian yang padu. Keindahannya tidak kalah dengan danau-danau di Luzern, Zurich, atau Swiss yang terkenal di seluruh dunia. Mulai pagi hingga malam menjelang, danau memberikan nuansa pemandangan yang beragam.

Pagi hari, kabut tebal menutupi hampir seluruh permukaan danau. Namun, begitu matahari mulai terbit, perlahan kabut mulai menipis. Melayang ke langit. Lantas pegunungan Bukit Barisan yang ada di depannya terlihat utuh. Deretan hijau yang menjaga ketersediaan air danau. Pagi juga kesempatan untuk menyaksikan petani keramba jala apung memberi makan ikan.

Sementara sampan-sampan berpenumpang tunggal hilir-mudik memeriksa jala yang dipasang pada beberapa sisi danau. Begitu matahari mulai naik, sebagian besar pengunjung umumnya memanfaatkan kesempatan untuk mengelilingi danau dengan menggunakan sepeda atau sepeda motor. Menyaksikan aktivitas warga yang masih kental dengan adat budaya. Tersedia juga tempat untuk jungle tracking.

Sempatkanlah berkunjung ke Kampung Tanah Sirah, Nagari Sungai Batang Maninjau. Di sini terdapat rumah tempat lahirnya Haji Abdul Malik Karim Amirullah yang dikenal dengan nama Buya Hamka. Sastrawan Indonesia yang terkenal dengan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu, lahir di desa ini pada 16 Februari 1908. Rumah kelahirannya yang berdiri di pinggir jalan menghadap persis ke arah danau, berupa rumah kayu dengan ukuran 17 x 9 meter yang berdiri di areal sekitar 75 meter persegi.

Tidak cuma itu. Menyaksikan hamparan sawah di sekitar danau juga kegiatan yang mengasyikkan. Menyeberanglah dengan sampan ke pulau yang ada di tengah danau, Pulau Angsa Dua dan Pulau Akaik. Kedua pulau yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan sebagai penginapan oleh warga sekitar.

Di Maninjau, pada pertengahan tahun biasanya juga ada kejuaraan nasional paralayang. Lokasi take off-nya ada di Puncak Lawang, Kecamatan Matur. Titik terbang yang berada di ketinggian 1.210 meter ini bisa ditempuh sekitar 15 menit dari danau dengan menggunakan kendaraan bermotor. Lokasinya memang menarik. Latar belakang pemandangan ke arah bawah, terhamparlah wajah tenang Danau Maninjau. Pemandangan serba hijau segar, dengan langit biru cerah. Udara yang sejuk terasa membersihkan paru-paru.


Menjelang senja, kesempatan untuk memotret sunset. Tapi sepertinya butuh keberuntungan. Keindahan danau tertimpa sinar emas matahari menjelang tenggelam, tak selalu bisa disaksikan utuh. Kabut dan awan tebal sering menghalangi pandangan. Hanya pada beberapa titik sinar emas matahari menembus awan. Namun bola matahari jarang terlihat.

Kendati malam hari kesunyian begitu terasa di Maninjau, namun menikmati desau angin danau bisa dilakukan pada kafe-kafe yang ada di sana. Nikmati segelas cappucino hangat dengan cemilan khas seperti karah kaliang, dakak, atau keripik balado. Kafe-kafe di sini umumnya bernuansa sederhana dan menyenangkan, dengan sajian utama kerlip lampu di tepian danau.

Misalnya di Waterfront. Selain di bangunan utama, bisa juga duduk di saung yang menghadap danau. Jika minum sendirian, kesempatan ini adalah momen untuk merenungkan kebesaran Tuhan.

sumber :wisatanet

Danau Maninjau

Danau Maninjau

adalah sebuah danau di

kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.

Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.

Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dari perang Padri sampai perang Belasting

Berakhirnya perang Padri menandai perubahan besar di Minangkabau. Kerajaan Pagaruyung runtuh dan di tempatnya berdiri pemerintahan Hindia Belanda.

Berakhirnya perang Padri menandai perubahan besar di Minangkabau. Kerajaan Pagaruyung runtuh dan di tempatnya berdiri pemerintahan Hindia Belanda.

Belanda memerintah diatur oleh perjanjian Plakat Panjang (1833). Di dalamnya Belanda berjanji untuk tidak mencampuri masalah adat dan agama nagari-nagari di Minangkabau. Belanda juga menyatakan tidak akan memungut pajak langsung. Hal ini menyebabkan para pemimpin Minangkabau membayangkan dirinya sebagai mitra bukannya bawahan Belanda.

Sebagaimana di daerah lain di Hindia Belanda pemerintah kolonial memberlakukan Tanam Paksa (cultuurstelsel) di Sumatera Barat. Sistem ini menjadikan para pemimpin adat sebagai agen kolonial Belanda.

Penjajahan Belanda berpengaruh besar pada tatanan tradisional masyarakat Minangkabau. Di Sumatera Barat Belanda membuat jabatan baru, seperti penghulu rodi. Kerapatan Nagari dijadikan sebagai lembaga pemerintahan terendah, dan kepemimpinan kolektif para penghulu ditekan dengan keharusan memilih salah seorang penghulu menjadi Kepala Nagari. Serikat nagari-nagari (laras, Bahasa Minang: lareh) yang sebenarnya merupakan persekutuan longgar atas asas saling menguntungkan, dijadikan sebagai lembaga pemerintahan yang setara dengan kecamatan.

Belanda juga berusaha mematikan jalur perdagangan tradisional Minangkabau ke pantai timur Sumatera yang menyusuri sungai-sungai besar yang bermuara di Selat Malaka, dan mengalihkannya ke pelabuhan di pantai Barat seperti Pariaman dan Padang. Pada tahun 1908 Belanda menghapus sistem Tanam Paksa dan memberlakukan pajak langsung. Perang Belasting pun meletus.

Dari : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1. Makam Syech Sialahan (Kegiatan : Wisata Ziarah)
Lokasi: Kelurahan KTK Kec. Lubuk Sikarah

Situs makam syech Sialahan adalah makam seorang tokoh penyebar agama Islam yang bernama asli Husein Bin Muhammad. Beliau merupakan seorang ulama Islam yang mengajar agama Islam pertama kali di daerah Sialahan kab. Tanah Datar.

Makam ini terletak bersebelahan dengan Surau Latiah yang juga merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Kota Solok.

2. Surau Latiah
Lokasi: Kelurahan KTK Kec. Lubuk Sikarah

Surau latiah merupakan surau tertua di Kota Solok dan dibangun sekitar tahun 1902 dengan arsitektur bangunan berbentuk rumah adat Minangkabau (rumah Gadang) dan model atap bergonjong.

Surau latiah ini dibangun dengan tujuan sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam sekaligus sebagai pusat penyebaran Agama Islam yang dilakukan oleh Syech Sialahan untuk daerah Solok dan sekitarnya.

3. Lasuang Jawi Orok
Lokasi: Kelurahan Aro IV Korong Kec. Lubuk Sikarah

Menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar lokasi obyek wisata ini, didapat keterangan bahwa jawi orok (anak sapi) adalah seekor sapi yang lepas dari daerah Pangian Padang Panjang yang tersesat ke Nagari Solok. Sapi ini dipelihara oleh keluarga keponakan Datuk Bandaro Hitam yang berdomisili di Kelurahan Aro IV Korong. Menurut keluarga yang memeliharanya, sapi ini mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan sapi lainnya. Diantaranya sapi tersebut dapat membajak sawah tanpa harus dikendalikan. Setelah sapi ini mati, menjelma menjadi lasuang jawi orok.

4. Lasuang Inyiak Gulambai
Lokasi: kelurahan Aro IV Korong Kec. Lubuk Sikarah

Menurut kepercayaan masyarakat disekitar obyek, lasuang ini berfungsi sebagai tempat mengolah ramuan untuk sesajian meminta hujan, atau bila terjadi kebakaran di daerah sekitarnya maka ramuannya dioleh di dalam lasuang ini untuk mencegah agar api tidak menyebar kemana-mana.

Keajaiban lain dari lasuang Inyiak Gulambai ini adalah apabila akan terjadi musibah yang menimpa keluarga pemiliknya, maka lasuang ini akan memberikan isyarat berupa bunyi yang menggelegar.

5. Lasuang Batu Baiduang
Lokasi: Kelurahan KTK Kec. Lubuk Sikarah

Keistimewaan dari batu lesung ini adalah bentuknya yang menonjol menyerupai hidung manusia. Menurut masyarakat sekitar obyek, bagian yang menonjol menyerupai hidung ini dapat membuka sewaktu-waktu apabila terjadi musibah menimpa pemilik lesung ini.

6. Batu Laweh Tempat Sujud Syech Supayang
Lokasi: Kelurahan Tanjung Paku Kec. Tanjung Harapan
Kegiatan wisata yang dilakukan adalah adalah wisata pemujaan.

7. Batu Syech Kukut
Lokasi: Kelurahan Sinapa Piliang Kec. Lubuk Sikarah.
Batu ini terletak di bagian atas (kubah) Mesjid Raya Sikarah

8. Gedung SMP I (bekas HIS)
Lokasi: Kelurahan Kampung Jawa Kec. Tanjung Harapan
Bangunan gedung SMP I ini merupakan peninggalan zaman Kolonial Belanda yang dulunya digunakan sebagai sarana pendidikan HIS yaitu sekolah dasar zaman Belanda.

9. Stasiun Kereta Api Solok
Lokasi: Kelurahan Kampung Jawa Kec. Tanjung Harapan.

Stasiun kereta api Solok digunakan pada zaman Belanda sebagai tempat menyimpan rempah-rempah. Kemudian bangunan ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Solok sebagai kantor perusahaan umum kereta api (Perumka) Solok

10. Rumah Gadang Gajah Maharam
Lokasi: Kelurahan KTK, Kec. Lubuk Sikarah.

Menurut pemiliknya rumah adat ini disebut rumah tradisional gajah maaram karena bentuknya yang menyerupai gajah mengeram. Rumah ini merupakan bekas rumah Angku Lareh yang pada masa itu digunakan sebagai tempat untuk belajar pidato, sejenis pantun berjawab yang rutin dipakai pada saat pesta pernikahan, tradisi pengangkatan penghulu (datu) dan acara-acara adat lainnya.

Arsitektural bangunan ini kaya dengan berbagai macam ukiran dan hiasan. Hiasan flora yang terdapat pada banbguna ini melambangkan kekompakan dalam sebuah keluarga besar. Sedangkan pada tiap tiang bangunan diukir dengan hiasan kelopak bunga matahari yang mempunyai makna sebagai pelindung bagi masyarakat sekitarnya.

11. Arena Pacuan Kuda Ampang Kualo
Lokasi: Kelurahan Kampung Jawa Kec. Tanjung Harapan

12. Medan Nan Bapaneh
Lokasi: Kec. Lubuk Sikarah
Medan nan bapaneh merupakan sebuah lapangan terbuka yang cukup luas yang digunakan untuk bermusyawarah bagi pemuka adat.

13. Kawasan Kota Solok Lama
Kawasan Kota Solok Lama ini merupakan pusat kota pada zaman penjajahan Belanda yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan saat itu. Kawasan ini mempunyai arti sejarah yang cukup penting karena kawasan ini merupakan cikal bakal perkembangan Kota Solok selanjutnya. Daerah ini terletak di tengah Kota Solok yang membujur dari arah stasiun kereta api sampai Kantor Demang (sekarang Kantor DPRD Kota Solok)

Sumber Wisata Solok



Kini telah hadir dikota Batusangkar tempat rekereasi bagi keluarga" Pagaruyng Waterpark" yang berlokasi di Hotel Pagarouyung Dua Batusangkar, Jalan H. Agus Salim Batusangkar.

Waterpark adalah tempat bermain di air, dikomplek Waterpark tersebut terdapat 4 (empat) macam tempat bermain, Water Boom dengan dua luncuran, Jamur ngocor Air, Ember tumpah dan kolam renang Olimpic.

Pagaruyung Waterpark ini terbuka untuk umum, akan dimulai dibuka pada hari minggu, tanggal 24 Mei 2009 dan acara peresmiannya pada tanggal 15 Juni 2009 oleh Bupati Tanah Datar yang akan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat.

Menurut penjelasan pemilik Pagaruyung Waterpark, H. Imran Syukur, sebagai pembukaan perdana biaya masuk didiskon 50 % mulai dari tanggal 24 s/d 31 Mei 2009, selanjutnya harga karcis penuh tetapi cukup terajngjau untuk masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanah Datar, Drs. Alfian Jamrah mengomentari bahwa, tempat rekereasi Pagaruyung Waterpark merupakan yang pertama di Kabupaten Tanah Datar saya kagum dengan fasilitas yang ada didalamnya, disamping terdapat empat tempat bermain, juga terdapat Cafe yang eclusif dengan latar belakang pelataran sawah yang menghijau.

Saya yakin, Pagaruyung waterpark tidak saja hanya akan kunjungi masyarakat Tanah Datar, tetapi warga Sumatera Barat akan lebih suka memilih Pagaruyung sebagai tempat tujuan rekreasi dengan fasilitas yang tidak miliki daerah lain ini, ungkap Alfian. (ver).

Sumber pariwisata Tanah Datar



Kini telah hadir dikota Batusangkar tempat rekereasi bagi keluarga" Pagaruyng Waterpark" yang berlokasi di Hotel Pagarouyung Dua Batusangkar, Jalan H. Agus Salim Batusangkar.

Waterpark adalah tempat bermain di air, dikomplek Waterpark tersebut terdapat 4 (empat) macam tempat bermain, Water Boom dengan dua luncuran, Jamur ngocor Air, Ember tumpah dan kolam renang Olimpic.

Pagaruyung Waterpark ini terbuka untuk umum, akan dimulai dibuka pada hari minggu, tanggal 24 Mei 2009 dan acara peresmiannya pada tanggal 15 Juni 2009 oleh Bupati Tanah Datar yang akan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat.

Menurut penjelasan pemilik Pagaruyung Waterpark, H. Imran Syukur, sebagai pembukaan perdana biaya masuk didiskon 50 % mulai dari tanggal 24 s/d 31 Mei 2009, selanjutnya harga karcis penuh tetapi cukup terajngjau untuk masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanah Datar, Drs. Alfian Jamrah mengomentari bahwa, tempat rekereasi Pagaruyung Waterpark merupakan yang pertama di Kabupaten Tanah Datar saya kagum dengan fasilitas yang ada didalamnya, disamping terdapat empat tempat bermain, juga terdapat Cafe yang eclusif dengan latar belakang pelataran sawah yang menghijau.

Saya yakin, Pagaruyung waterpark tidak saja hanya akan kunjungi masyarakat Tanah Datar, tetapi warga Sumatera Barat akan lebih suka memilih Pagaruyung sebagai tempat tujuan rekreasi dengan fasilitas yang tidak miliki daerah lain ini, ungkap Alfian. (ver).

Sumber pariwisata Tanah Datar

Makam Syekh Burhanuddin



Syekh Burhanuddin dikenal sebagai penyebar agama di Minangkabau pada abad ke-17. Beliau memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama Islam dan juga dipercayai memiliki kekuatan supranatural.

Sumber site padang pariaman

PROFIL KABUPATEN PASAMAN

Kabupaten Pasaman merupakan salah satu dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sumatera Barat, dengan luas wilayah 3.947,63,08 Km2 yang terdiri dari 12 kecamatan dan 32 Nagari. Secara geografis dilintasi khatulistiwa dan berada pada 0055' Lintang Utara sampai dengan 006' Lintang Selatan dan 99045' Bujur Timur sampai dengan 100021' Bujur Timur. Ketinggian antara 50 meter ampai dengan 2.240 meter di atas permukaan laut. Pada beberapa kecamatan terdapat beberapa gunung, seperti Gunung Ambun di Bonjol, Gunung Sigapuak dan Kulabu di Dua Koto, Malengang di Rao, dan Gunung Tambin yang merupakan gunung tertinggi di wilayah ni terletak di Kecamatan Lubuk Sikaping.

Wilayah Kabupaten Pasaman merupakan Kabupaten paling Utara dari Propinsi Sumatera Barat dan berbatasan dengan yaitu :
Bagian Utara : Kabupaten Mandailing Natal dan Kab. Padang Lawas
Propinsi Sumatera Utara.
Bagian Timur : Kab. Kampar, Kab. Rokan Hulu Prop. Riau dan
Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bagian Selatan : Kabupaten Agam.
Bagian Barat : Kabupaten Pasaman Barat.



Berdasarkan data yang tersedia, dari 394.763 Ha luas lahan di Kab. Pasaman sekitar 48,24 persen diantaranya adalah kawasan hutan, 19,07 persen atau 75.277 Ha adalah padang rumput, sawah 26.532,38 Ha atau 6,72 persen, lahan perkebunan dan ladang sebesar 41.436,79 Ha atau 10,49 persen. Sedangkan untuk kawasan industri relative sedikit sekali yakni 0,01 persen dari total luas wilayah Kab. Pasaman.
Rata-rata curah hujan di Kab. Pasaman pada tahun 2007 menurun dibandingkan tahun 2006. Pada tabel 1.10 tercatat bahwa rata-rata curah hujan tahun 2007 adalah 140,39 mm/bulan sedangkan pada tahun sebelumnya 276,42 mm/bulan.
Rata-rata hari hujan sepanjang tahun 2007 menurut catatan beberapa stasiun yang ada di sejumlah wilayah kecamatan tercatat rata-rata 5,97 hari per bulannya dan jika dilihat bulan-bulan yang frekuensi hari hujan terbanyak adalah pada bulan April dan Desember 2007 yakni berkisar antara 8-12 hari.
Sumber : Pasaman Dalam Angka 2008

MENYELUSURI NGALAU DI KABUPATEN SIJUNJUNG


Image
Secara geografis letak Kabupaten Sijunjung membujur ke arah timur perdalaman Pulau Sumatera, berada pada hamparan Bukit Barisan dan memungkinkan daerah ini terdapat banyak bukit, lembah, ngarai, ngalau dan puluhan sungai besar dan kecil diantaranya Sungai Batang Hari, Batang Kuantan, Ombilin, Palangki, Batang Sukam dan lain-lain.


Keunggulan komperatif alam Sijunjung menjadikan daerah ini tujuan wisata alam alternatif di Sumatera Barat. Objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan adalah wisata petualangan menelusuri ngalau-ngalau.

Di Kabupaten Sijunjung terdapat banyak ngalau baik ngalau yang bisa digunakan untuk kegiatan wisata maupun ngalau yang diperuntukkan bagi peningkatan perekonomian masyarakat yaitu tempat berkembangnya burung walet seperti Ngalau Lubuk Bulan dan Ngalau Paru.
Luas wilayah Kabupaten Sijunjung 6.091, 53 Ha, sekitar 36,18 % atau 220.375 Ha berupa hutan negara, pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan 65,07 %, perkarangan dan perumahan 3,74 % selebihnya berupa rawa dan sebagainya, merupakan potensi alam Sijunjung yang belum terolah.

Keunggulan lain Kabupaten Sijunjung yaitu wilayah ini dilalui Jalan Lintas Sumatera sepanjang 144 km menuju daerah tetangga seperti Propinsi Riau serta menuju Padang sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Barat.
Kawasan objek wisata ngalau yang baik untuk diselusuri dan bersedia tenaga pemandu di masing-masing ngalau diantarnya seperti:

NGALAU LOGUANG

Image
Penyelusuran ngalau yang mengasyikkan, mendebarkan dan menegangkan dimana terowongan Ngalau Loguang sepanjang 7 km yang mempunyai jalur lintasan datar, melereng dan mengarungi air membutuhkan perhatian dan keahlian. Penyelusuran terasa lebih nyaman karena di dalam ngalau udara bebas masuk melalui celah-celah dinding ngalau disamping adanya aliran sungai kecil yang berair bening dan bersih,
batu stalagtit dan stalagnit yang berwarna kunig keemasan utmbuh dan bergantungan dengan bebas, terdapatnya lapangan luas yang dapat digunakan untuk beristirahat serta relief-relief ngalau yang indah dan menawan yang sepertinya memendam cerita lama keberadaan ngalau ini.
Penyelusuran berakhir dengan adanya dua buah kolam air panas yang tidak jauh dari lokasi dan kolam air dingain yang berada di pintu ngalau yang dapat digunakan untuk bersih-bersih.


NGALAU CIGAK DAN PALUKAHAN
Image
Gugusan batu karang yang panjang seluruhnya lebih kurang 6 km yang membentuk celah terowongan kedalaman 5 m sampai 25 m baik yang berbentuk terowongan maupun dalam bentuk sumur membuat petualangan menyisir ngalau bertambah enak dan menggairahkan dengan didukung panorama alam nan indah dan ngalau-ngalau dibelah oleh Sungai Batang Kuantan yang mengalir ke Propinsi Riau.

NGALAU SISAWAH
Dari petualangan menyelusuri Ngalau Cigak dan Palukahan perjalanan dapat kita teruskan ke Ngalau Sisawah yang jaraknya perjalanan lebih kurang 12 km hiking, di Kenagarian Sisawah ini terdapat 10 buah nglau yang tersusun dengan indahnya maka daerah ini juga dikenal dengan sebutan Nagari Seribu Ngalau dan pesona serta keunggulan aksesori ngalau yang menawan, bak kata orang bila belum ke Sisawah belum lengkap perjalanan menyelusuri ngalau di Sumatera Barat.

NGALAU PANDAM
Lokasi ngalau yang strategis tidak berapa jauh dari jalan lintas Sumatera di Kenagarian Pandam Kecamatan Tanjung Gadang, yang mempunyai panorama nan indah dan tingkat kelembaban udara rendah/sedang menambah semangat petualangan menyelusuri nglau di samping rintangan masih alami sepanjang lebih kurang 12 km. Dan diakhiri mandi-mandi di Lubuk Air Terjun Pandam Indah.

NGALAU BUKIK PONGGANG
Penyelusuran ngalau yang melelahkan karena lokasi tidak berapa jauh dari pintu gerbang Sijunjung di Kampung Baru Kecamatan Kupitan. Ngalau terletak pada daerah ketinggian dengan panorama alam nan indah, ngarai dan lembah, mengalirnya sungai kecil menambah sejuknya udara sekitarnya.

NGALAU MISTERIUS PEMATANG PANJANG
Kegiatan wisata menyelusuri ngalau yang telah berkembang secara alami yang terdiri dari beberapa gugusan batu karang yang memiliki keunikan tersendiri sepanjang 8 km, berlokasi di Kenagarian Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung, 2 km dari jalan lintas sumatera.


sumber : site SWL/SJJ

PESISIR SELATAN

Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi 400.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
Bekas Wilayah Kerajaan Inderapura

seluruh wilayah kabupaten Pesisir Selatan sekarang ini merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Inderapura dimasa lampau. Dan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan di zaman provinsi Sumatera Tengah memasukkan Kerinci sebagai bagian dari wilayah kabupaten ini.

Masakan khas

Di Pesisir selatan dikenal rendang lokan (sebangsa kerang hijau) dan rendang gurita.

PESISIR SELATAN

Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi 400.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
Bekas Wilayah Kerajaan Inderapura

seluruh wilayah kabupaten Pesisir Selatan sekarang ini merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Inderapura dimasa lampau. Dan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan di zaman provinsi Sumatera Tengah memasukkan Kerinci sebagai bagian dari wilayah kabupaten ini.

Masakan khas

Di Pesisir selatan dikenal rendang lokan (sebangsa kerang hijau) dan rendang gurita.


OBJEK WISATA DAERAH

Image

CANDI PADANG ROCO

Image

BATU BAKAWUIK

Image

BATANG MIMPI

Image

TIMBULUN INDAH
Image
RUMAH RAJA KOTO BESAR

Sumber website kab. Dharmasraya

Profil Kabupaten Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat merupkan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemerakaran di Provinsi Sumatera Barat. Memiliki luas 3.887,77 ha yang terbagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Pasaman Barat berada pada posisi 99o10 -100o04 bujur timur dan 0o33 0o11 lintang selatan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Madina di sebelah utara, Kabupaten Pasaman dan Agam di sebelah selatan, Kabupaten Pasaman di sebelah timur dan Samudera Indonesia di sebelah barat.Kontribusi perekonomian Kabupaten Pasaman Barat berasal dari sektor pertaninan, setiap tahun kontribusi sektor pertaninan selalu mengungguli sektor lainnya. Penghasilan terbesar dari sektor pertanian berasal dari sub sektor tanaman pangan, dan sub sektor perkebunan dan komoditi unggulan kelapa sawit. Dibidang perikanan kontribusi terbesar berasal dari sub sektor perikanan laut. Sedangkan sub sektor perikanan darat belum begitu tergarap. Bila dibandingkan dengan sektor lain terutama sub sektor perkebunan, sektor perikanan sedikit tertinggal padahal potensi yang ada cukup besar untuk mengangkat perekonomian Pasaman Barat. Dukungan jalan darat di Pasaman Barat terdiri dari jalan aspal sepanjang 284,50 km dan jalan kerikil sepanjang 79,2 km. Jarak ibu Kota Kabupaten yaitu Simpang Empat dengan ibukota provinsi (Padang) hanya berjarak 175 km.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya mineral. Beberapa sumbera daya mineral yang diperkirakan ada dikabupaten ini adalah batubara, timah hitam, emas, granit, pasir besi, kaolin, batu gamping dan bijih besi.
Peluang investasi dibidang perkebunan diarahakan pada perkebunan karet dan kakao. Hal ini disebabkan karena Kabupaten Pasaman Barat sudah banyak investor yang menanamkan modalnya di sektor kelapa sawit. Padahal untuk komoditi karet dan kakao, tanah di kabupaten ini sangat cocok. Daerah yang cock untuk lokasi perkebunan karet dan kakao adalah Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Talamu. Berdasarkan potensi wisata bahari yang ada, rata-rata kawasan wisata bahari di kabupaten ini belum memiliki fasilitas penunjang pariwisata, atau dengan kata lain industri pariwisata (bahari) di Kabupaten Pasaman Barat belum berkembang. Beberapa peluang investasi yang dapat dilakukan untuk wisata bahari adalah Pembangunan Objek Wisata Pantai, Pulau dan Laut di Air Bangis , Sasak dan Muara Bingung.
Pasaman Barat juga memiliki potensi investasi di sektor industri. Hal ini mengingat ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah.Beberapa industri yang dapat dikembangkan adalah industri pengolahan minyak kelapa, industri pengolahan kakao, dan industri pengolahan jagung.
Potensi lain yang ada di kabupaten ini adalah potensi perikanan. Peluang investasi yang ada seperti pengambangan budidaya keramba jaring apung, pengembangan budidaya tambak, peningkatan pengembangan perikanan tangkap lepas pantai, pengembangan budidaya air tawar dan pengembangan industri pengolahan ikan.


Sumber Data:
Sumatera Barat Dalam Angka 2007
(01-8-2007)
BPS Propinsi Sumatra Barat

KEPULAUAN MENTAWAI

Indonesia memiliki kekayaan bahari tingkat dunia. Mungkin pernyataan ini sering didengung-dengungkan mengingat sebagian besar wilayah kedaulatan Indonesia adalah laut. Tapi tak banyak orang Indonesia tahu tentang potensi besar kelautan negaranya selain bidang perikanan dan wisata pantai. Indonesia memiliki sekitar 600.000 km persegi wilayah terumbu karang dan merupakan negara yang memiliki wilayah terumbu karang terluas di dunia.

Masih tentang karang, Indonesia memiliki Kepulauan Takabonerate di Sulawesi Selatan, yang merupakan gugusan karang atol terbesar ketiga di dunia setelah atol Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Perairan samudera di sekeliling Indonesia juga memiliki potensi yang diakui di dunia internasional. Laut di Kepulauan Mentawai, oleh para berbagai organisasi selancar air ditetapkan sebagai tempat yang memiliki ombak terbaik ketiga setelah Hawai dan Tahiti.

Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten di Propinsi Sumatera Barat. Mentawai berada pada jarak 150 km di lepas pantai Pulau Sumatera. Kabupaten seluas 601 km² ini didiami oleh 64.235 jiwa yang sebagian besar adalah masyarakat asli. Kepulauan Mentawai terdiri dari 213 pulau dengan 4 pulau utama yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Beribukota di Tua pejat, Kabupaten Mentawai terbagi menjadi 4 kecamatan dan 40 desa.

Hingga saat ini, sebagian besar wilayah daratan Kepulaun Mentawai masih berupa hutan. Karena telah melalui sejarah geologis yang panjang, Mentawai memiliki beberapa spesies endemik yang dilindungi. Tercatat ada duapuluh spesies endemik yang hidup di kepulauan ini. Empat diantaranya adalah primata, yaitu Simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor), Bilou atau siamang kerdil (Hylobates klossii), Joja atau lutung Mentawai (Presbytis potenziani), Bokkoi atau beruk Mentawai (Macaca siberut).

Untuk melindungi keberadaan berbagai spesies endemik tersebut, setengah bagian wilayah Mentawai telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Siberut. Keberadaan Taman Nasional dan hutan hujan yang asri di kepulauan ini secara langsung mendukung berbagai kehidupan di pantai dan laut, termasuk sektor pariwisata. Selama ini, banyak turis yang datang untuk menikmati berbagai atraksi di wilayah pantai juga sangat terkesan akan keaslian dan keasrian hutan Mentawai.

Kepulauan Mentawai memiliki garis pantai sepanjang 758 km. Potensi utama Kepulauan Mentawai adalah ombaknya yang bergulung-gulung dan sangat sesuai untuk dijadikan tempat selancar air (Surfing). Potensi Kepulauan Mentawai ini mulai terungkap ketika pada pertengahan 90-an, beberapa peselancar asal Australia berkunjung dan melihat ombak yang belum pernah mereka sangka ada di Mentawai. Para peselancar tersebut akhirnya menyebarluaskan penemuan dan beberapa dari mereka bahkan mendirikan beberapa resort pantai untuk melayani wisatawan manca yang ingin berselancar di Mentawai.

Posisi geografis Kepulauan Mentawai di lepas pantai Sumatera Barat memberi keuntungan tersendiri bagi pengembangan wisata olahraga ekstrem. Letaknya yang langsung Menghadap Samudera Hindia menganugerahi Kepulauan Mentawai ombak yang konsisten sepanjang tahun. Waktu antara April-Agustus yang bertepatan dengan libur musim panas di Eropa adalah waktu yang paling baik untuk berselancar.

Pada musim tersebut, ombak Mentawai bisa mencapai tinggi enam meter dan hal ini merupakan yang paling dicari oleh para peselancar air. Kepulauan Mentawai tercatat memiliki 400 titik selancar yang sering dijadikan lokasi berselancar oleh para surfer. Dari 400 titik selancar, 23 titik diantaranya memiliki ombak berskala internasional. Daerah tersebut tersebar antara lain di daerah Nyang-Nyang, Karang Bajat, Karoniki, Pananggelat dan Mainuk (Pulau Siberut), Katiet Basua (Pulau Sipoira) dan Pagai Utara (Pulau Sikakap).


Pengakuan yang diberikan oleh dunia internasional pada ombak mentawai bisa dilihat dari even selancar yang diadakan di kepulauan ini. Tiap tahun, Mentawai ditunjuk sebagai penyelenggara World Champions Surfing Series atau Seri Kejuaraan Dunia Selancar Air yang dijadwalkan tiap bulan Agustus. Dengan adanya kejuaraan ini, Mentawai bisa menjaring 3000 wisatawan asing pada 2007. Sebanyak 60% dari wisatawan yangdatang berasal dari Australia, 39% dari Amerika Serikat, dan sisanya dari Eropa, dan Asia. Tiap wisatawan rata-rata menghabiskan US$ 2.500 selama berselancar di Mentawai.

Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para peselancar, pengelola dan pemerintah daerah mengadakan beberapa fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang yang paling signifikan adalah ditetapkannya 60 spot ombak eksklusif yang tersebar di berbagai sudut pulau. Spot ombak eksklusif adalah tempat selancar yang dibatasi pemakainya maksimal 10 orang. Hal ini untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi ketika peselancar bertabrakan sewaktu beraksi.

Selain menetapkan spot ombak eksklusif, pengelola juga mendirikan resor-resor pantai dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk mejamin kenyamanan wisatawan. Diantara resor yang ada di Kepulauan Mentawai, terdapat nama-nama antara lain Makaroni di Pulau Silabu, Kandui di Pulau Nyang Nyang, Saraina Kota Mentawai, serta Alloyta di Pulau Simakakang, dan Surfing Ground di Katiet. Selain penginapan bernuansa resort, restoran, bar, yang didesain khas Mentawai.

Saat ini, Mentawai dapat diakses melalui dua jalur yaitu jalur laut dan udara., Mentawai dapat dicapai dengan kapal cepat selama 4 jam atau feri antarpulau selama10 jam. Selain itu tersedia 46 kapal pesiar mini yang bisa disewa selama berada di Mentawai. Setelah sempat ditutup pada Maret 1999, penerbangan rute Padang-Mentawai kembali dibuka pad 2007. Penerbangan Bandara Minangkabau-Bandara Rokot yang menempuh waktu 35 menit ini dilayani tiap Selasa dan Kamis oleh Sabang Merauke Air Charter.
Dari Berbagai Sumber

PARIWISATA SOLOK SELATAN


Kabupaten Solok Selatan sebahagian wilayahnya merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dapat dijadikan wisata alam

  • Fauna seperti : Harimau Sumatra, Siamang,
  • Berbagai jenis burung dan binatang lainnya.
  • Flora seperti : Bunga Raflesia, Angrek.
  • Wisata alam seperti ; Air Terjun Lompatan, Air Terjun
  • Sei. Talang, Bukit dan Danau Buntak.
  • Wisata budaya : Tempat-tempat bersejarah,
  • Perkampungan tradisional Minang Kabau dll.

OBYEK WISATA ALAM GUNUNG KERINCI

Gunung yang mempunyai ketinggian mencapai + 3.805 m dari atas permukaan laut ini menjulang sendiri diantara perbukitan disekitarnya. Gunung yang begitu mempesona banyak memberi inspirasi bagi kita untuk melakukan pertualangan untuk mengetahui lebih jauh kekayaan aneka flora dan faunanya. Gunung Kerinci ini merupakan gunung tertinggi diIndonesia.

Lokasi : Terletak diperbatasan Kab. Solok Selatan dan Kab. Kerinci

AIR TERJUN TIMBULUN

Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 15 m, yang merupakan aliran dari sungai Batang Liki. Lokasi air terjun ini sangat strategis, karena terletak di sebelah kanan jalan Raya Muara Labuh–Padang Aro.

Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Gadang + 2 km dari Ibu Kota Kabupaten (Padang Aro) dan +161 km dari Ibu Kota Propinsi (Padang).

IR TERJUN TIMBULUN KOTO BIRAH

Air terjun dengan ketinggian 20 m ini terletak di Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Keindahan pemandangan yang di ciptakan oleh air terjun ini adalah curahkan air yang terus menerus menimbulkan gemuruh dan semburuh embun yang membuat sejuk. Apalagi ditunjang dengan kondisinya yang masih alami dan masih perlu pengembangan.

Lokasi : Terletak di Jorong Koto Birah Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu. Sekitar + 2.5 km dari jalan Raya Pekan Selasa Muara Labuh, dan + 30 km dari Padang Aro.

AIR TERJUN TALANG SEPINTIR

Air terjun dengan ketinggian 20 m ini, terdapat di areal perkebunan sawit berbatasan dengan perkebunan karet milik rakyat. Sekitar 100 m dari air terjun ini terdapat hamparan lahan kosong dengan luas sekitar + 2 hekter. lahan ini disediakan untuk tempat berkemah. Dari lokasi ini kita dapat melihat pemandangan berupa barisan bukit-bukit yang memgelilingi areal tanaman perkebunan sawit yang membuat indah alam di sana.



BACA SELENGKAPNYA di SINI

WISATA PAYAKUMBUH


Batang Tabik :

Pemandian Batang Tabik merupakan objek wisata pemandian alam dengan air yang sangat jernih dan sejuk, dikelilingi hamparan sawah dan pemandangan alam yang indah. Lokasi ini telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda sebagai satu-satunya pemandian di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Payakumbuh. Selain sebagai tempat pemandian dan rekreasi, airnya juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air PDAM Kota Payakumbuh. Berada di Kenagarian Sungai Kamuyang dan dikelola oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN). Menurut cerita orang-orang tua, air Batang Tabik ini bersumber dari Danau Singkarak. Mata air yang Tabik dari dalam tanah ini dibendung sehingga menjadi kolam dan kemudian dinamakan Batang Tabik, berjarak ± 5 km dari kota Payakumbuh, dipinggir jalan raya menuju Lintau.

JEMBATAN IBUH DAN TUGU RATAPAN IBU :

Jembatan Ibuh merupakan tempat dimana terjadi pembantaian anak nagari Payakumbuh oleh penjajah Belanda yang ditembak dan disiksa kemudian dilemparkan ke Batang agam di Jembatan tersebut. Kemudian dengan isak tangis para Ibu atau Bundo kanduang, maka dijadikanlah sebagai tonggak sejarah perjuangan rakyat Payakumbuh dengan membangun Tugu ratapan Ibu.

Kolam Renang Ngalau Indah :

Kolam Renang Ngalau Indah Berkelas Internasional yang dibangun untuk keperluan anak nagari dalam meningkatkan minat olah raga renang serta sebagai objek wisata. Kolam Renang tersebut diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat H. Gamawan Fauzi tahun 2006

Makam keramat Tanjung Lilin :

Makam keramat Tanjung Lilin terletak di Kenagarian Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh ± 8 km arah utara kota Payakumbuh dan sangat mudah serta aman untuk dikunjungi. Ditempat ini terasa suasana yang tenang dan sunyi walaupun sangat dekat dengan perkampungan penduduk. Ada dua versi cerita tentang Makam Keramat ini, versi pertama menceritakan bahwa yang berkubur disini adalah Syech Yusuf yang merupakan salah seorang ulama yang ikut mengembangkan syi'ar agama Islam dari Aceh sampai ke Malaysia, beliau dikenal mempunyai kesaktian dan ilmu kebatinan yang sangat tinggi.

Syech Yusuf mempunyai 3 orang istri dan salah seorang istri beliau berasal dari Negeri Sembilan Malaysia dan beliau juga mempunyai anak cucu disana. Konon kabarnya, beliau bisa mengetahui keadaan anak cucunya di Negeri Sembilan walaupun beliau berada di Taeh, dan begitu juga sebaliknya. Versi kedua mengatakan bahwa yang berkubur disini adalah Syech Abdurrahman, yang ikut berjasa dalam mengembangkan agama Islam di daerah ini semasa zaman Paderi. Pengikut Tuanku Imam Bonjol ini memiliki kesaktian, mahir dengan ilmu bela diri dan terkenal keberaniannya. Tidak hanya didaerah ini, beliau juga mengembangkan agama Islam sampai ke Malaysia, tepatnya didaerah Kelang. Diperkirakan meninggal tahun 1836. Kekeramatan kuburan ini terlihat setelah beliau dikuburkan. Banyak penduduk sekitar yang sering melihat cahaya diatas kuburan tersebut yang menyerupai api lilin sehingga mereka takut untuk mendekat karena dianggap angker dan keramat.


Masjid Tuo Koto Nan Ampek :

Masjid tuo koto nan ampek dibangun pada masa penjajahan Belanda yang terletak dikelurahan Balai Nan Duo koto nan Ampek Payakumbuh. Bentuk aslinya yang masih terpelihara yang terdiri dari bahan-bahan kayu/papan dan pohon kelapa. Meskipun telah berusia + 100 tahun, namun masih tetap kuat dan utuh. objek wisata ini hanya berjarak 2 km dari pusat kota

Jam Gadang

Jam Gadang
Didirikan oleh Controleur Rook Maker pada tahun 1926 yang berlokasi di pusat kota, bangunan ini dirancang oleh Putra Minangkabau Jazid dan Sutan Gigih Ameh. Jam Gadang ini merupakan lambang Kota Wisata Bukittinggi yang dikelilingi oleh taman bunga dan pohon-pohon pelindung, yang dapat memberikan kesejukan dan berfungsi sebagai alun-alun kota. Dari puncaknya kita dapat rnenikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam sekitar Bukittinggi vang dihiasi Gunung, Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Salah satu keunikan Jam Gadang adalah angka empat yang ditulis dengan empat buah angka satu Romawi yang seharusnya ditulis dengan angka empat Romawi. Disekitar Jam Gadang ini juga telah dibangun taman yang menambah semarak dan indahnya lokasi tersebut dengan berbagai bunga dan pepohonan serta fasilitas tempat duduk dan digunakan untuk menikmati pemandangan kota yang sangat menawan, sambil menikmati makanan spesifik. Selain itu disekitar Jam Gadang terdapat Istana Bung Hatta atau Tri Arga dan terdapat sebuah plaza yaitu Plaza Bukittinggi

Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Markus De Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya perang Paderi pada tahun 1821-1837. Disekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Dari lokasi wisata ini kita dapat menikmati Kota Bukittinggi dan daerah sekitarnya.

Taman Panorama

Taman Panorama yang baru saja selesai direvitalisasi berlokasi di Jl. Panorama yang berjarak 1 Km dari pusat Kota Bukittinggi. Dari dalam taman ini kita menikmati pemandangan yang indah dan mempesona terutama kearah lembah Ngarai Sianok dengan latar belakang Gunung Singgalang. Di lokasi ini terdapat kios-kios souvenir khas Minangkabau, warung makanan dan minuman, tempat duduk permanen, parkir dan fasilitas lainnya. Taman Panorama

Taman Marga Satwa Kinantan

Taman Marga Satwa
Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan sebutan Kebun Binatang. Obyek wisata ini dibangun tahun 1900 oleh seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Controleur Strom Van Govent yang berkebangsaan Belanda. Kemudian pada tahun 1929 dijadikan kebun binatang oleh Dr. J. Hock dan merupakan satu-satunya kebun binatang yang ada di Sumatera Barat, dan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia. Di tengah lokasi wisata ini terdapat Museum Kebudayaan berbentuk rumah adat Minangkabau, Museum Zoologi dan tempat bermain anak-anak.

Jembatan Limpapeh

Sebagai penghubung antara Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort De Kock maka terdapat sebuah Jembatan yang bernama Jembatan Limpapeh yang dibangun dengan konstruksi beton dengan arsitektur atap yang berbentuk gonjong khas rumah adat MinangKabau. Jembatan ini berdiri di atas Jalan A. Yani dan dari sini kita dapat menyaksikan keindahan alam Bukittinggi dan keramaian Jalan A. Yani.
Jembatan Limpapeh

Janjang Saribu

Jenjang Saribu
Jenjang 1000 merupakan objek wisata yang masih alami, berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Jenjang 1000 ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengambil air minum ke lembah Ngarai Sianok, disamping untuk berolah raga jalan kaki dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang angun dan mempesona. Pada tempat wisata ini tersedia tempat peristirahatan (kopel) WC, kolam pancing, lokasi camping serta lapangan parkir yang luas. Disamping itu kita menyaksikan perilaku binatang liar seperti kera yang berkeliaran sambil bermain dan melompat dari dahan ke dahan dan burung-burung berkicau bernyanyi menghibur para pengunjung

Taman Panorama Baru

Berlokasi di Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Panorama Baru ini merupakan suatu kawasan yang memiliki pemandangan yang indah ke arah Ngarai Sianok dengan medan yang berbukit-bukit serta area yang luas.Dilokasi ini kita dapat menikmati keindahan panorama alam Ngarai Sianok. Terdapat berbagai fasilitas pendukung wisata antara lain tempat-tempat duduk permanen dan kopel. Disamping itu obyek wisata ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat camping, hiking dan penampilan berbagai acara kesenian. Pada minggu pagi tempat ini ramai dikunjungi karena udara yang bersih sambil berlari-lari pagi untuk kebugaran jasmani. Taman Panorama Baru

Janjang Ampek Puluah

Janjang Ampek Puluah
Jenjang ini dibangun pada tahun 1908 yang pada awalnya merupakan sebagai penghubung antara Pasar Atas dengan Pasar Bawah. Sebagai salah satu objek wisata di Kota Bukittinggi, jenjang ini telah memberikan inspirasi kepada pencipta lagu Minang Syahrul Tarun Yusuf dengan judul lagu "Andam 0i

Lubang Jepang

Lubang ini sebenarnya lebih tepat disebut terowongan (bunker) Jepang. Dibangun tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan tentara Jepang dalam PD II dan perang Asia Timur Raya (Dai Tora Senso) atas perintah pemerintah militer Angkatan Darat Jepang (Tentara Kedua Puluh Lima) untuk Sumatera berkedudukan di Bukittinggi dengan Komandan Tentara Pertahanan Sumatera Jend. Watanabe. Terakhir komandemen militer se Sumatera dipimpin oleh Seiko Seikikan Kakka yaitu Jend. Kabayashi, Walikota terakhir Sito Ichori. Bukittinggi dengan nama Shi Yaku Sho meliputi Kurai Limo Jorong dan juga mencakup Ngarai Sianok, Gaduik, Kapau, Ampang Gadang, Batutaba dan Bukit Batabuah. Lubang Jepang memiliki panjang sekitar 1400 m dan lebar ± 2 m. Kita dapat masuk ke Lubang Jepang ini dan dengan menelusurinya kita akan merasakan sensasi yang sangat unik. Didalamnya terdapat ruang makan, ruang minum, ruang penyiksaan, dapur dan ruang persenjataan. Pintu masuk Lubang Jepang ini terdapat dibeberapa tempat seperti di tepi Ngarai Sianok, Taman Panorama, dan disamping Istana Bung Hatta atau Tri Arga
Lubang Jepang

Museum Tridaya Eka Dharma

Museum Tridaya Eka Dharma
Didepan Taman Panorama terdapat sebuah museum yang bernama Museum Tri Daya Eka Darma. Museum ini merupakan salah satu sarana komunikasi antar generasi untuk mewariskan nilai-nilai juang 45. Di museum ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah seperti pesawat, senjata, sarana komunikasi serta foto perjuangan sewaktu melawan penjajah Belanda dan Jepang dan lain sebagainya.

Rumah Kelahiran Bung Hatta

Salah satu objek wisata budaya adalah Rumah Kelahiran Bung Hatta, rumah ini adalah tempat lahirnya Muhammad Hatta atau yang lebih akrab dipanggil Bung Hatta yang merupakan seorang tokoh nasional dan internasional, seorang pejuang dan proklamator kemerdekaan Indonesia. Rumah ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta merupakan salah satu alternatif obyek wisata bila berkunjung ke Bukittinggi. Dan didalamnya juga terdapat foto-foto kenangan Bung Hatta dan keluarga.
Rumah Bung Hatta

Pustaka Bung Hatta

Pustaka Bung Hatta
Pemerintah Kota Bukittinggi juga sudah membangun sebuah perpustakaan yang lengkap yang berlokasi di Bukit Gulai Bancah tepatnya di bagian barat Kantor Balai Kota. Pustaka yang bertaraf nasional ini diberi nama Pustaka Bung Hatta dan dilengkapi dengan sarana audio visual, ruang konfrensi, auditorium serta mushalla. Meeting Room yang ada di lantai 3 juga disewakan untuk berbagai kegiatan seperti pesta perkawinan dll. Dibangun diatas tanah seluas 5609 m² pustaka ini merupakan saudara kembar dengan pustaka nasional yang ada di Blitar.

Museum Saintific Sejarah Alam Bawah Tanah

Di dalam Lubang Jepang akan dibuat sebuah museum yang bernama Museum Saintific Sejarah Alam Bawah Tanah. Di Museum ini akan diletakkan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah terbentuknya bumi yaitu antara lain fosil-fosil, batu-batuan, mineral-mineral dll. Benda-benda tersebut diperoleh antara lain berkat kerjasama dengan Jerman, Belanda, Australia, Amerika Serikat dan untuk dalam negeri bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjajaran.

Museum Sainiti Bawah Tanah

Taman Monumen Bung Hatta

Monumen Bung Hatta
Taman ini terletak di tengah Kota Bukittinggi disamping istana Bung Hatta, dibangun dalam rangka memperingati satu abad kelahiran Proklamator Bung Hatta 12 Agustus 2002 dan digagas oleh H. Aminuzal Amin Dt. Radjo Batuah, Drs. H. Yanuar Sjaff Maarifat, Drs. H. Djufri, Drs. H. Dermawan Sjahrial, H. Abdul Hadi, Dr. Hj. Jemfy Naswil, In H. Firman Rasyid dan segenap Alumni SMA Bukittinggi 1958 s/ d 2000.

Istana Bung Hatta

Terkenal dengan sebutan Gedung Negara Tri Arga, terletak di pusat Kota Bukittinggi tepatnya di depan taman Jam Gadang. Pada zaman penjajahan Jepang gedung ini dijadikan tempat kediaman Panglima Pertahanan Jepang (Seiko Seikikan Kakka) dan pada zaman revolusi fisik tahun 1946 menjadi Istana Wakil Presiden RI Pertama Drs. Mohammad Hatta. Sekarang gedung ini digunakan sebagai tempat seminar, lokakarya dan pertemuan tingkat nasional dan regional yang representatif serta sebagai rumah tamu negara bila berkunjung ke Bukittinggi. Arsitektur bangunan ini berciri kolonial, dengan kamar-kamar yang luas berjumlah 8 buah tetapi sekarang ditambah 12 buah.
Tri Arga

Kantor Balai Kota

Kantor Balai Kota
Lebih populer dengan sebutan Balaikota, terletak di Bukit Gulai Bancah yang diresmikan pada tangga124 Januari 2005 oleh Menteri Dalam Negeri Letjen (Purn) H. Mohd. Ma'aruf, SE. Tempat ini mempunyai lokasi yang sangat indah dan dari ketinggian dapat memandang Kota Bukittinggi dari segala arah dan ada yang mengatakan "Putra Jaya' Bukittinggi.

Mesjid Jami`Birugo

Mesjid yang berdiri megah ini adalah bangunan monumental yang dibangun pada tahun 1956, batu pertamanya diletakkan oleh Inyiak Sekh Ibrahim Musa Parabek, didampingi oleh lnyiak Haji Abu Samah dan orang tuo-tuo kita di Birugo. Mesjid ini adalah pengganti mesjid Jami’ yang telah ada sebelumnya, karena tidak Mesjid Birugo
sumber bukitinggiwisata

;;